Oleh: Muhajir / Yuliawan A

Poskaltim.com, Jakarta – Aksi unjuk rasa di Jalan Gatot Subroto sedikit tenang karena sempat “dilerai” oleh pasukan TNI. Kejadian ini terjadi di bawah jalan Jalan layang (fly over) Senayan, Jakarta Pusat, arah Semanggi.

Bahkan mereka mahasiswa mengaku sangat senang dengan keberadaan pasukan tersebut. Mereka bahkan menyebutnya sebagai menyebut TNI satu-satunya aparat yang berpihak kepada rakyat.

“Intinya TNI yang merakyat kepada masyarakat indonesia. Kami mahasiswa meminta kepada anggota dewan untuk memenuhi tuntutan kami,” kata Fahri dari UIN Bandung di lokasi.

Salah seorang komandan TNI dari angkatan darat, Wahyu, saat memberikan arahan di hadapan mahasiwa mengaku akan menyampaikan aspirasi mahasiswa ke DPR. Namun, ia tak bisa menjamin aspirasi itu bisa dikabulkan oleh para anggota dewan.

“Kami tak mau anarki pak. Kami mau mau damai, tapi kami ditembak gas air mata. Kami cuma minta keadilan,” kata salah seorang mahasiswa kepada Dandim Wahyu.

“Saya tahu itu, karena itu saya ke sini. Saya akan menyampaikan aspirasi kalian. Tapi tenang, jangan rusuh lagi. Pulang yah,” ujar wahyu.

Seruan wahyu itu langsung disambut dengan lagu nasional. Di antaranya mahasiswa bersama ATBI menyanyikan lagu Indonesia Raya, Halo-Halo Bandung, hingga Padamu Negeri.

Namun, kesejukan itu tak berlangsung lama. Tiba-tiba dari arah TNI dan mahasiswa berkumpul, pasukan antihuru-hara menembakkan gas air mata.

“Hey siapa itu..” teriak mahasiswa. Bahkan pasukan TNI juga meminta agar polisi menghentikan tembakan. Namun masih terdengar beberapa kali setelahnya.Hingga berita ini diturunkan, TNI berusaha melerai massa agar tidak berhadap-hadapan dengan Polisi. (YAN/INI Network)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here