Oleh: Yuliawan A
Poskaltim.com, Samarinda – Dalam sehari terjadi dua kali kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, senin (23/9).
Warga di sekitar tempat kejadian tiba-tiba dikejutkan dengan munculnya api di semak-semak. Bahkan, ada warga yang melihat api muncul dari dalam tanah karena teriknya permukaan tanah dan diduga memiliki kandungan batu bara di dalamnya.
Camat Sambutan , Nofiansyah membenarkan jika telah terjadi dua kali kebakaran lahan di wilayahnya. Walaupun dapat diatasi namun api yang membesar dan dekat dengan pemukiman warga sempat membuat panik sejumlah warga.
“Benar hari ini dua kebakaran terjadi di wilayah kami di Kecamatan Sambutan ini. Asal api menurut warga yang saya terima berasal dari dalam tanah. Hal tersebut yang kemudian membuat beberapa kawasan disekitarnya turut terbakar dengan cepat,” ujarnya.
Nofiansyah menjelaskan kebakaran terjadi di Kelurahan Makroman dan Kelurahan Pulau Atas. Untuk kebakaran yang terjadi di Pulau Atas diduga asal api masih belum dapat diketahui, karena lokasi kebakaran berada jauh dari pemukiman dan berada di tengah hutan. Sementara di kawasan Makroman hal tersebut terjadi karena ada api yang berasal dari bawah tanah.
Warga bernama Akbar yang pertamakali melihat api tiba-tiba membesar. Dirinya sempat melihat api keluar dari celah-celah tanah yang ada di lokasi tersebut.
“Saya lihat sendiri tadi siang , entah darimana asalnya, yang jelas ada dari dalam tanah. Di beberapa lokasi disekitar sini juga pernah ada hal serupa terjadi,” jelasnya.
Nofiansyah menduga asal api berasal dari batu bara yang ada di dalam tanah, lapisan teratas permukaan tanah.. Karena memang beberapa lokasi di kawasan ini terdapat beberapa lokasi ini terdapat kandungan batu bara yang cukup banyak. (YAN)
