Oleh: Andrie Aprianto
Poskaltim.com, Balikapan — Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan membentuk Satuan Tugas (Satgas) sebagai langkah antisipasi terhadap peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Kalimantan.
General Manager MOR VI Kalimantan Boy Frans J Lapian mengatakan, kesiapan ini dilakukan untuk menjamin kebutuhan BBM masyarakat di Kaliamantan, sehingga dapat merayakan Idul Fitri 1440 H dengan tenang dan lancar.
“Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM pada Idul Fitri, Pertamina MOR VI akan melakukan beberapa hal diantaranya, peningkatan stok Premium secara keseluruhan di wilayah Kalimantan sebesar tujuh persen dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 3.293 kilo liter per hari, menjadi 3.539 kilo liter per hari,” ujarnya, pada Selasa (27/5).
Untuk Kaltim peningkatan stok premium diprediksi sebesar empat persen dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 976 kilo liter per hari, menjadi 1.011 kilo liter per hari.
Boy mengungkapkan, untuk stok Pertamax di wilayah Kalimantan sebesar dua persen dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 562 kilo liter per hari, menjadi 574 kilo liter per hari.
Untuk Kaltim, peningkatan stok Pertamax tidak terlalu signifikan hanya satu persen dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 108 kilo liter per hari menjadi 109 kilo liter per hari.
“Pertamina juga menyiagakan 47 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dijalur mudik dan wisata untuk beroperasi selama 24 jam mulai dari H-7 sampai dengan H+3. Untuk di Kaltim terdapat 13 SPBU, Kalteng tujuh SPBU, Kalsel 16 SPBU dan 11 SPBU untuk Kalbar,” jelasnya.(AND/YAN)
