Oleh : Muhammad Rizqi
Poskaltim.com, Samarinda — Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APT Pranoto Samarinda) kini semakin dilirik oleh investor karena berkembang dengan pesat.
Bandara yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 25 Oktober 2018 inipun kini menjadi favorit bagi sebagian warga Kaltim yang berdekatan dengan Kota Samarinda. Misalnya saja Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Bontang dan Kota Sangatta di Kutai Timur.
Dengan pesatnya kemajuan bandara ini, tak heran permintaan untuk berinvestasi di APT Pranoto cukup besar, karena bandara ini menjanjikan dari segi bisnis jangka pendek dan jangka panjang kelak.
Hal ini pun dibenarkan oleh Kepala Bandara APT Pranoto, Dodi Dharma Cahyadi yang menjelaskan banyak pihak yang sudah berkoordinasi dengan dirinya.
Terutama, untuk mengisi gerai-gerai dan berinvestasi disekitar kawasan bandara .
“Ada beberapa gerai baru yang buka di depan bandara. Begitupun permintaan juga berdatangan dari berbagai pihak, cuma kita masih melihat kondisi bandara lagi, hal ini juga pasti kita tindaklanjuti, artinya memang bandara kita ini cabe rawit dan begitu dilirik,” ungkap Dodi, Rabu (3/7).
Ramainya bandara ini, Dodi pun juga kerap mendapat curhatan dari rekan kerjanya, terutama para pilot yang meminta penambahan apron agar pesawat yang hendak mendarat dapat langsung landing tanpa harus menunggu di udara.
“Kalau dari obrolan dan juga curhatan dari beberapa rekan, terutama pilot, bandara kita ini cukup ramai, bahkan untuk landing pada sore hari pesawat harus mutar-mutar dulu sekitar 20 menit, baru bisa mendarat, mereka minta agar apron bandara diperluas sehingga bisa banyak pesawat yang masuk,” ucap Dodi.
Dodi pun menambahkan, perihal ini bukanlah menjadi masalah, justru ini pertanda bahwa Bandara APT Pranoto akan semakin besar dan memang harus diperbesar. Sehingga akan bisa berdampak baik bagi kemajuan perekonomian di Samarinda khususnya Kaltim.
“Tentu ini bukan masalah, justru ini bagus untuk perkembangan di bandara. Ini juga menjadi bahan evaluasi agar bandara ini segera diperluas dari berbagai sisi, sehingga mampu menampung jumlah penumpang yang lebih banyak,” jelas Dodi.(YAN)