Oleh: Andrie Aprianto
Poskaltim.com, Balikpapan — Pemerintah Kota Balikpapan punya cara sendiri dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup 2019, yakni dengan cara menggelar lomba Lintas Alam dan menanam pohon sebanyak 140 batang di Kebun Raya Balikpapan kilometer 15, pada Minggu (7/7).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan Suryanto mengatakan, dengan suksesnya kegiatan lomba Lintas Alam yang dilaksanakan, maka pada tahun depan pemerintah kota akan membuatnya dengan skala yang lebih luas yakni tingkat nasional.
“Lomba Linta Alam banyak pesertanya, tadi pak Wali Kota bilang tahun depan di tingkat menjadi nasional, jadi seluruh provinsi bisa ikut untuk mengeksplorasi hutan Kalimantan khususnya Hutan Lindung Sungai Wain,” ujarnya.
Pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup 2019 di Kebun Raya Balikpapan ini, Suryanto menjelaskan terdapat dua hal penting untuk membuat inovasi baru di Kebun Raya Balikpapan. Yakni melakukan MOU (Memorandum Of Understanding/Nota Kesepahaman) dengan PT. PLN dan Universitas Airlangga.
“Hari ini ada dua hal penting tentang Mou yang akan membuat KRB ini jauh lebih bervariasi lagi. Yaitu dengan PLN untuk membangun Taman Tematik disini. Jadi taman ini akan dinikmati beberapa generasi nantinya. Selain itu juga kerjasama dengan Universitas Airlangga, untuk bidang penelitian. Ini pertama kali dilakukan di Kebun Raya, nanti akan jadi percontohan nasional,” terang Suryanto.
Sesuai dengan teman Hari Lingkungan Hidup 2019 yaitu Gerakan #beatAirPollution, pihaknya mengajak masyarakat untuk mengelola polusi udara dengan cara menanam tanaman yang bisa mengurangi udara buruk selama ini.“Jadi mari kita kalahkan polusi udara dengan cara menanam pohon. Biru Langitku, Hijau Bumiku. Hal yang sangat penting bumi kita tetap hijau. Harus menananm sekaligus menjaga kualitas udara kita,” tegasnya.
Puncak acara pun ditandai dengan penanaman pohon sebanyak 140 jenis pohon hutan Kalimantan, dimana 20 jenis adalah tanaman bambu.
Walikota Balikpapan Rizal Effendi yang memulai menanamnya, diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Kapolres Balikpapan, Dandim 0509, Wakil Ketua DPRD Syarifudin Oddang, Kepala Kejaksaan Negeri Balikpapan beserta Kepala SKPD Pemkot Balikpapan.
“Kita tanam 120 pohon dan 20 bambu. Memang tidak banyak tapi kita melihat kualitas tanaman ini agar lebih baik, karena jika menanam dilihat usianya dan kecocokannya karena jika mati harus diganti. Kita tanam jenis Bangkirai dan bambu serta kayuan hutan,” tutup Suryanto.(ADN/YAN)