Oleh: Andrie Aprianto
Poskaltim.com, Balikpapan — Kabar duka datang dari Kota Balikpapan. Seorang petugas Linmas dikabarkan meninggal dunia pada Kamis malam (19/4) setelah menjaga TPS selama hampir 24 jam. Korban dimakamkan pada Jumat pagi dengan iringan sanak saudara dan rekan sesama anggota KPPS.
Sungkowo Ujang Subarkah, tutup usia pada umur 63 tahun.Sungkowo yang akrab disapa Ujang ini merupakan seorang Linmas yang bertugas di TPS 06 Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara.
Putri almarhum, Febrian Tantri mengatakan ayahnya meninggal karena mengalami kelelahan setelah bertugas menjaga TPS. Saat meninggalkan rumah sejak Rabu (17/4) pagi dan kembali keesokan harinya pada Kamis pada pukul 05.00 dinihari, sang ayah terlihat sangat lelah.
“Bapak itu baru pulang hampir jam 5 subuh, memang terlihat kecapean,” ujar singkat.
Dikatakan Putri, dua pekan belakangan ini sang ayahnya mengeluh sakit dan tidak enak badan. Bahkan dua hari sebelum hari pemilu dilaksanakan sang ayah sempat mengeluhkan sesak nafas.
“Ya dua hari sebelum pencoblosan itu memang bapak sempat bilang kok dadaku sesak ya, mana meriang,” ujar sang anak sambil terlihat sedih.
Sementara itu sang istri yang datang duduk bersama Poskaltim.com menceritakan sang suami sebelum pergi meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya.
“Setelah makan malam itu bapak memang ngeluh sesak nafasnya usai bertugas selama hampir sehari semalam,” ujar Mimik Setiawati (58) menambahkan.
Ia pun meminta sang anak untuk membeli minyak angin, Mimik kemudian mengerok badan suaminya. “Habis dikerok, saya ke kamar cucu. Tiba-tiba dari kamar saya dengar suara ‘bukkk’. Saya ke kamar bapak sudah tersandar di kasur, matanya sudah ke atas,” tambahnya.
Untuk menyelamatkan sang suami, dirinya lantas meminta bantuan tetangga untuk di bawa ke rumah sakit terdekat sekitar pukul 23.00 Wita. Setibanya di RSKD Kanujoso Djatiwibowo, petugas rumah sakit telah menyatakan Ujang telah meninggal dunia pada pukul 24.00 Wita.
“Kita minta tetangga antar ke rumah sakit aja, tapi sampe disana kata perawatnya dia (Ujang) sudah gak ada,” ujar Mimik sambil meneteskan air matanya.
Sang istri mengenang suaminya adalah dia orangnya memang suka dengan kegiatan seperti pemilu. Bahkan saat gelaran Pilwali dan Pilgub lalu sang suami turut berpartisipasi. “Orangnya senang kegiatan-kegiatan Pemilu gitu mas, setiap ada Pemilu dia ikut,dia ada terus,” ucapnya.(AND/YAN)