Oleh : Yuliawan A

Poskaltim.com,Samarinda — Sebanyak 100 perupa, baik perorangan maupun berkelompok turut meramaikan Pameran Besar Seni Rupa (PBSR) yang diselenggarakan di Big Mall Samarinda, Ahad (22/9).

Pekan Seni Nasional 2019 dan Pekan Kebudayaan ini terlaksana bekerjasama dengan Kemendikbud dan UPTD Taman Budaya Kalimantan Timur.

Kurator pameran Bambang Asrini Wijanarko mengungkapkan, konsep pameran ini berangkat dari kehidupan sosial dan keseharian masyarakat Banjar yang aktivitasnya banyak dilakukan di sungai, dan merupakan bagian dari laku spiritual selain mendayung bersama sampan.

Tema kegiatan kali ini adalah mengangkat dari akar budaya lokal masyarakat Banjar di Kalimantan yakni “Kayuh Baimbai“ yang bermakna bekerja bersama-sama atau bergotong royong.

Pameran Besar Seni Rupa (PBSR) ini berlangsung dari tanggal 20 hingga 26 september yang mana kegiatan ini merupakan cara akbar tahunan yang akan mempresentasikan karya-karya perupa-perupa profesional di Kalimantan (Borneo).

Bambang menambahkan tim kurator yang menyeleksi karya seniman pada kegiatan ini juga melibatkan sejumlah tokoh dan tetua adat Kalimantan, baik secara langsung maupun wawancara. Penyeleksian karya seniman dikategorikan dua kelompok, yakni perupa atau seniman individual dan kolektif.

Bambang menjelaskan, acara tahunan tersebut dibagi dalam tiga zonasi Kalimantan yakni Zona Kosmopolitanisme, Zona Ekspresi Seni Islam dan terakhir Zona Ketiga Peradaban Tua Kalimantan.

“Dengan demikian, seniman-seniman dan pekerja kreatif ditantang menampilkan karya-karya terbaiknya yang sejalan dengan masyarakat maju yang menjunjung nilai-nilai kosmopolit,” ucap Bambang.(YAN)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here