Oleh: Herry M Joesoef / Yuliawan A
Poskaltim.co, Chambery — Rumah Budaya Indonesia, Atkdibud KBRI Paris bekerjasama dengan Kota Chambéry dan Asosiasi Kotekan, mengadakan konser gamelan dengan tajuk Les Chemins du Gong yang diadakan di Cité des Arts – Chambéry pada Jum’at 13 September 2019.
Konser diawali pengenalan dan pelatihan seni budaya gamelan Bali di Lycée Gaspard Monge Chambéry sebanyak 7 kelas, dari tanggal 9 sampai 13 September 2019. Pelatihan dengan 6 kali pertemuan untuk satu grup itu tampil sebagai pembuka konser Kotekan.
Chambery adalah kota dinamis di bagian selatan lereng pegunungan Rhones Alpes, perjalanan 3,5 jam dari Paris dengan kereta ke arah selatan timur, dengan penduduk kota seluruhnya sekitar 300 ribu jiwa. Chambery sebagai pintu masuk menuju puncak Mont Blanc, memiliki banyak tempat bersejarah turistik dan juga danau dengan nama Lac de Bourget, dengan kampus yang terkenal Universite Savoie Mont-Blanc yang punya 15 ribu mahasiswa.
Konser dihadiri oleh Wakil walikota Chambery, Ibu Nathalie Colin-Cocchi, Direktur Akademi Grenoble, Bapak Eric Lavis, Dubes RI untk Paris Bapak Armanatha C. Nasir dan sekitar 200 penonton yang terdiri dari siswa sekolah, orang tua siswa, dan masyarakat umum. Dalam sambutannya wakil walikota mengapresiasi Grup Kotekan yang didukung penuh oleh KBRI dalam kegiatan tersebut sehingga dapat memberikan pengalaman baru dan unik bagi remaja di Chambery.
Dubes Armanatha C Nasir memperkenalkan Indonesia secara umum kepada para penonton bahwa Indonesia adalah negara yang besar dan punya kekayaan budaya yang luar biasa. Dengan sekitar 1300 etnik dan 700 bahasa daerah, tentu melahirkan ragam seni budaya di Indonesia. “Dan pertunjukan malam ini adalah bagian kecil dari ragam budaya Indonesia,” kata Dubes Armanatha.
Sebelumnya, Kamis, 12 September 2019 Atdikbud KBRI Paris, Prof. Warsito, mengadakan pertemuan dengan Wakil Walikota Chambéry, Nathalie Colin-Cocchi, dan Kepala Sekolah Lycee Gaspard Monge, serta Pimpinan Asosiasi Kotekan Jean-Pierre Gourdard.
Dalam pertemuan tersebut dibahas kegiatan pengenalan seni budaya gamelan Indonesia di beberapa sekolah di Kota Chambery oleh Asosiasi Kotekan. Sejak didirikan pada tahun 2002, Asosiasi Kotekan telah melakukan pelatihan kepada lebih dari 1.800 siswa.
Prof. Warsito juga berkesempatan mengadakan pertemuan dengan Wakil Rektor Universite Savoie Mont-Blanc, Laurence Vignolet dan membahas kerjasama internasional dan peluang pembelajaran Bahasa Indonesia bagi mahasiswa Universite Savoie Mont-Blanc. (YAN/INI Network)