Oleh: Azhar AP / Yuliawan A

Poskaltim.com, Batam – Warga perbatasan yang tinggal di Kota Batam, Kepulauan Riau, membentangkan bendera merah putih di atas kapal pancung di Perairan Belakang Padang yang menghadap Singapura, Sabtu (17/8).

Terdapat dua bendera yang dibentang. Satu bendera berukuran besar, 10 x 6 meter dan bendera sepanjang 55 m yang membentuk formasi 74, sesuai usia kemerdekaan RI. Pengibaran tersebit menggunakan 8 kapal pancung.

Kapolsek Belakang Padang AKP Ulil Rahim mengatakan, sebanyak 91 pemuda, tokoh masyarakat, siswa dan mahasiswa terlibat dalam pengibaran bendera tersebut. Sambil membentangkan bendera, peserta upacara menyanyikan Indonesia Raya dan lagu-lagu nasional.

“Ini merupakan tradisi yang dilakukan Polsek, sudah tiga tahun kami melaksanakan upacara membentangkan bendera di daerah perbatasan. Tahun sebelumnya di Pulau Manis dan pulau terluar Pulau Batu Beranti,” kata dia.

Kegiatan itu dilaksanakan untuk meningkatkan nasionalisme warga perbatasan, sekaligus menjaga kekompakan antara TNI Polri dan warga di perbatasan.

Camat Belakangpadang Yudi Admaji mengatakan, kegiatan itu untuk meningkatkan nasionalisme pelajar, nelayan, dan seluruh warga. Semua warga negara secara umum diharapkan agar lebih mencintai NKRI.

Dalam kegiatan itu, Camat memberikan bendera yang akan dibentangkan di atas perairan kepada anggota TNI dan Polri. “Itu sebagai simbol kami menyerahkan keamanan wilayah perbatasan kepada TNI Polri,” katanya.(YAN/INI Network)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here