Oleh: Yuliawan Andrianto
Poskaltim.com, Samarinda — Saat wabah virus corona atau Covid-19 menyebar, munculah rasa solidaritas dan gotong royong untuk melawan dan menekan penyebaran virus asal Wuhan, Cina ini.
Itu pula yang ditunjukkan oleh pengusaha dan karyawan CV Reklamindo Samarinda yang turut membagikan masker kain kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan diri saat wabah Covid-19.
“Saat ini kita bagikan sebanyak 2.000 masker untuk masyarakat. Kita akan bagikan beberapa ribu lagi jika pandemi virus corona ini belum mereda. Kami akan bantu sebisa kami, termasuk bantuan masker untuk tenaga medis,” ujar Direktur CV Reklamindo Advertising Samarinda, Sur Gozal, Kamis (16/4).
Menurutnya, niatan untuk berbagi masker kepada masyarakat ini karena masih banyak masyarakat yang belum mengenakan masker untuk melindungi dirinya dari virus corona.
“Mungkin saja masyarakat berniat memakai masker tetapi tidak tahu dimana mendapatkannya. Karena itu kami ikhlas membantu tanpa motivasi apapun,” tegasnya.
Sur Gozal yang juga merupakan Ketua Himpunan Pengusaha Konstruksi Reklame Samarinda ini menjelaskan, jika masker yang dibagikan kepada masyarakat didapatkannya dari Kota Malang Jawa Timur, yang merupakan produksi konveksi setempat.
Dalam pembagian masker untuk masyarakat bertempat di simpang empat Lembuswana ini, Sur Gozal mengajak sedikitnya 75 orang karyawannya. Mereka dibagi menjadi empat kelompok yang membagikan masker di setiap pemberhentian lampu merah.
Ia menjelaskan, di tempat kerjanya, seluruh karyawan masih melakukan aktivitas kerja dengan mematuhi prinsip-prinsip kesehatan yang dianjurkan seperti menjaga jarak, memakai masker saat bekerja dan menyarankan untuk sering mencuci tangan, terutama usai melakukan aktivitas.
CV Reklamindo Advertising yang memiliki dua kantor cabang di Samarinda dan satu kantor di Kota Malang, juga turut membantu sosialisasi pentingnya menjaga kesehatan diri dan keluarga di tengah pandemic virus corona saat ini.
“Kami berharap pandemi virus corona atau Covid-19 ini cepat berlalu sehingga roda ekonomi termasuk usaha jasa advertising bias pulih kembali dan masyarakat dapat kembali bekerja dengan aman dan nyaman,” harapnya.(YAN)