Wakil Ketua MUI, Zainut Tauhid Saadi menilai Idul Adha adalah momen untuk membangun solidaritas sosial.

Oleh: Muhajir / Yuliawan A

Poskaltim.com, Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Wakil Ketuanya, Zainut Tauhid Saadi, menilai Idul Adha adalah momen untuk membangun solidaritas sosial. Dengan demikian, dia mengajak umat Islam agar menjadikan hari raya Idul Adha untuk saling berbagi, saling memaafkan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Idul Adha juga agar memperkuat dan mengokohkan kembali ikatan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, ukhuwah insaniyah,” kata Zainut di Jakarta, Ahad (11/8).

Dia mengatakan, MUI juga mengimbau kepada umat Islam yang memiliki kelapangan rezeki agar melaksanakan ibadah kurban, agar orang-orang yang tak mampu mampu merasakan kegembiraan. Namun, dia mengingatkan, semangat berkurban harus dilandasi dengan nilai-nilai keihlasan, cinta kasih, dan persaudaraan.

MUI meminta umat Islam agar menyambut Idul Adha dengan mengumandangkan takbir, tahmid, tahlil, dan amalan yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Umat Islam juga diimbau agar merayakan Idul Adha dengan menjunjung tinggi perilaku terpuji, menjaga keamanan, kenyamanan dan kekhusyuan serta menghindarkan diri dari perilaku yang berlebihan dan menyia-nyiakan harta.

Selanjutnya, MUI mengingatkan, dalam memilih hewan kurban, harus mengindahkan standarisasi hewan yang akan disembelih antara lain kondisi kesehatan hewan, tidak cacat, bersih, cukup umur dan jauh dari penyakit. Tak hanya itu, cara penyembelihan juga harus diperhatikan dengan mengacu kepada ketentuan syariat Islam.

MUI meminta agar panitia kurban memperhatikan kebersihan lingkungan, memastikan bekas tempat pemotongan hewan kurban dan tempat pembagian daging kurban bersih serta tidak menimbulkan bau yang dapat mengganggu masyarakat.
“Sehingga lingkungan tetap bersih, sehat, dan bebas dari penyakit,” kata dia. (YAN/INI Network)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here