Oleh: Anisa Tri K / Yuliawan A

Poskaltim.com, Jakarta – Isu masalah pengangguran, terjadi di hampir banyak negara. Tak terkecuali negara maju seperti Inggris. Duchess of Sussex, Meghan Markle juga ikut memperhatikan soal pengangguran, terutama di kalangan perempuan.

Meghan mengumumkan bahwa ia akan meluncurkan koleksi pakaian kerja. Koleksi ini merupakan kegiatan amal Smart Works, sebuah badan amal yang membantu para wanita pengangguran sebelum memasuki atau kembali ke dunia kerja.

Yayasan amal tersebut fokus melatih para perempuan penganggur agar siap memasuki dunia kerja. Mereka juga menyediakan pakaian dan aksesori yang bisa dipakai perempuan yang masih menganggur untuk wawancara kerja.

“Saat masuk ke Smart Works, Anda akan melihat rak penuh dengan pakaian, sepatu dan tas. Tapi terkadang, warna dan ukurannya tak sesuai dengan pilihan dan karakter pemakai,” tutur Meghan, dilansir dari Page Six.

Sebagai solusi, Meghan dikabarkan sudah mengajak nama-nama besar di industri fashion Inggris. Brand Marks & Spencer, John Lewis & Partners dan desainer Amerika Serikat yang juga teman Meghan, Misha Nonoo, diajak untuk menciptakan proyek busana kerja ini.

“Banyak dari mereka yang setuju menggunakan konsep one-for-one model: untuk setiap busana yang dibeli. Sedangkan, busana lainnya disumbangkan untuk yayasan amal tersebut,” tandas Meghan.

Sejak Meghan ikut terlibat, Smart Works telah berkembang dengan pesat. Pada bulan Februari, organisasi itu telah membantu 187 wanita di London, yang hampir 50 persen lebih banyak daripada yang dibantu di bulan yang sama tahun lalu.

Mempertimbangkan “efek Meghan”, yakni dimana fenomena sebuah pakaian terjual habis setelah Meghan memakainya di publik, pastinya koleksi terbaru ini akan memiliki dampak positif untuk Smart Works.(YAN/INI Network)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here