Oleh: Yuliawan A
Poskaltim.com, Samarinda — Jalan masuk menuju SMPN 38 Samarinda yang terletak di Jalan Jakarta Loa Bakung Samarinda, kini sedang bermasalah. Akibat persengketaan antara pemilik lahan dengan Pemkot Samarinda, para siswa harus rela mencari jalan memutar sejauh satu kilometer dari jalan raya.
Pemilik lahan tersebut menutup akses jalan masuk ke sekolah SMP 28 dan melarang setiap kendaraan melintasi jalan tersebut. Baik kendaraan milik warga maupun kendaraan milik siswa.
Kepala Sekolah SMPN 38 Hadijah membenarkan pemilik lahan belum dibayar oleh pemerintah Kota Samarinda. Padahal sebelumnya, jalan tersebut sudah dipakai pihak kontraktor untuk membangun gedung sekolah ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Samarinda Ali Nuryadin mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan pemilik lahan dan juga sudah memusyawarahkan penyelesaian pembayaran lahan ini. Sehingga dalam waktu dekat pemilik lahan siap membuka kembali akses jalan menuju sekolah, apalagi Pemkot Samarinda berjanji untuk mengaspalnya.
“Saya sudah bertemu dengan pemilik lahan, dari hasil pembicaraan memang dia ingin lahan miliknya diselesaikan pembayarannya oleh pemerintah kota. Sehingga kami juga sudah mengusulkan ini kepada WalikotaSamarinda melalui Dinas PUPR Samarinda,” ujar Asli Nuryadin, Jumat, (2/8).
Kadisdik berharap, permasalahan ini tidak mengurangi semangat para siswa untuk tetap bersekolah. Pemerintah juga akan terus berupaya segera menyelesaikan permasalahan ini. Sehingga baik pihak sekolah dan pemilik lahan bisa saling mendukung demi pendidikan bagi para siswa.
Jalan yang belum beraspal ini memang merupakan jalan baru seiring dengan pembangunan gedung sekolah. Para siswa kerap terjatuh ketika melewati jalan yang belum beraspal ini, apalagi ketika musimhujan.
“Banyak yang jatuh karena jalan rusak itu. Kami juga guru-guru sering terjatuh akibat jalan rusak. Apalagi ketika hujan anak-anak banyak yang tdak masuk sekolah,” ujar Hadijah.(YAN)