Oleh: Rudi Hasan / Yuliawan A
Poskaltim.com, Jakarta – Ketua KPK Agus Rahardjo tidak habis piker akan tudingan instansinya dikatakan ada pegawainya yang berafiliasi dengan Taliban. Untuk membuktikan hal ini, Agus menantang pihak-pihak yang menuding semacam itu membuktikan tuduhan mereka.
“Kami mengharapkan orang melakukan penelitian mengenai KPK ya,” kata Agus di Jakarta, Senin (16/9).
Agus menegaskan isu Taliban itu tak benar. Pihaknya sama sekali tak punya afiliasi dengan kelompok asal Afghanistan itu, apalagi jika dikatakan memelihara anggota Taliban. Semua pegawai yang ada di KPK murni bekerja sebagai penegak hukum.
“Sama sekali sebenarnya isu itu tujuannya adalah untuk mendeskreditkan KPK. Silakan kalau mereka mau melakukan penelitian Ya,” kata Agus.
Menurut dia, banyak orang luar yang bekerja dengan KPK, justru tak melihat pihak yang diisukan berafiliasi dengan Taliban di dalam tubuh lembaga antirasuah itu. Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris misalnya, yang disebut Agus sebagai ilmuwan yang paling paham dengan internal KPK, justru tak pernah mengamini tudingan aneh tersebut.
“Saya setuju dengan orang-orang yang profesor-profesor yang sudah bekerja bekerja sama dengan KPK. Mereka kan tahu dalamnya KPK. Seperti profesor dari LIPI, Syamsudin Haris,” kata dia.
Menurut Agus, tak ada ideologi garis keras yang masuk ke KPK. Semua bekerja berdasarkan Pancasila sebagai ideologi negara. Agus menegaskan, sekeras-kerasnya elite KPK yang punya sikap justru adalah Saut Situmorang, yang beberapa hari lalu dengan lantang menyatakan mundur sebagai pimpinan KPK.
“Kalau kamu lihat suratnya Pak Saut ya, apa itu cermin dari Taliban? Sama sekali jauh kan? Kami undang mereka (para penuduh itu) untuk melakukan penelitian di KPK, siap kami,” kata Agus.(YAN/INI Network)